• Dampak Negatif Pergaulan Bebas Dikalangan Remaja

    Dampak Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar. Seperti yang kita ketahui, bahwasanya pergaulan bebas mempunyai dampak yang sangat negatif dan bahkan dapat mengancurkan masa depan remaja yang tergabung didalamnya. Untuk itu, perlu kiranya kita semua mempelajari Dampak Pergaulan Bebas Bagi Kalangan Remaja.

  • Bahaya Narkoba bagi Remaja

    NARKOBA atau NAPZA adalah bahan / zat yang dapat mempengaruhi kondisi kejiwaan / psikologi seseorang (pikiran, perasaan dan perilaku) serta dapat menimbulkan ketergantungan fisik dan psikologi. Yang termasuk dalam NAPZA, yaitu Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya.

  • Bahaya HIV/AIDS

    BAHAYA AIDS Penderita AIDS di seluruh dunia semakin menaik. Ini adalah salah satu penyakit yang sangat berbahaya. Sampai sekarang masih belum ada obat untuk mengobati penyakit ini. Maka dari itu, kita perlu mengetahui dan selalu mewaspadainya setiap saat.

  • This is Slide 4 Title - NewBloggerThemes.com

    This is slide 4 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • This is Slide 5 Title - NewBloggerThemes.com

    This is slide 5 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

  • This is Slide 6 Title - NewBloggerThemes.com

    This is slide 6 description. Go to Edit HTML and find this content. Replace it your own description.

Wednesday, April 17, 2013

Posted by Unknown
No comments | 1:49 AM

Pergaulan para remaja saat ini dapat di bilang telah melenceng dari jalur yang sebenarnya. Telah banyak kasus yang dapat kita lihat baik melalui media atupun  melakukan pengamatan secara langsung di lingkungan sekitar kita. Kasus-kasus seperti sex bebas, narkoba, tauran dan lain-lain, biasanya kerap terjadi dikalangan remaja saat ini.
Seharusnya kita selaku remaja bapat menghindari hal-hal tersebut dengan  melakukan pergaulan-pergaulan yang bersifat dan berdampak positif bagi kita sendiri maupun lingkungan sekitar kita. Dengan mengisi waktu dengan  kegiatan yang positif kita dapat menghindari pergaulan yang sesat/buruk. Bagi mereka yang mengisi waktu sengggang dengan membaca bacaan yang buruk (misalnya cerita dewasa) atau menonton film dewasa akan berdampak buruk bagi pikiran mereka yang menyebabkan mereka sulit untuk berfikir positif dan berprilaku positif. Oleh karena itu jika kita para remaja memiliki waktu senggang kita dapat mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif seperti menulis cerpen, bermain musik, menggambar, membaca bacaan yang bersifat membangaun dan masih banyak lagi.
Pergaulan yang bersifat dan berdampak positif bagi kita harus didasari dengan metode-metode yang bapat membantu dalam penerapannya di lingkuan kita. Adapun metode tersebut adalah dengan melakukan pemahaman, serta ketaatan terhadap ajaran-ajaran agama. Telah kita ketahui bahwa semua agama mengajarkan pemeluknya untuk menuju bersifat baik. Termasuk dalam hal pergaulan, setiap agama mengajarkan pergaulan yang bersifat positif. Dalam kenyataan sehari-hari menunjukkan bahwa anak-anak remaja yang melakukan penyimpangan sebagian besar kurang memahami norma-norma yang berlaku di agama mereka. Oleh karena itu, kita harus memilikikesadaran beragama agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang sesat.
Selain harus memahami dan taat akan ajaran-ajran agama, kita sebagai remaja yang menginginkan pergaulan yang positif juga harus memiliki rasa setia kawan agar dapat terjalin hubungan pergaulan remaja yang baik. Rasa setia kawan sangat dibutuhkan sebab rasa kesetia kawanan inilah yang dapat membuat pergaulan antar ramaja manjadi tentram.

Apabila kita telah melakukan hal-hal tersebut, tinggal satu hal lagi yang harus kita lakuakan agar tidak terjerumus kedalam pergaulan yang bersifat negatif. Yang harus kita lakukan adalah memilih teman. Maksud dari memilih teman adalah untuk mengantisipasi agar kita tidak terpengaruh dengan sifat yang tidak baik. Walaupun demikian, teman kita yang pergaulannya buruk tidak harus kita kucilkan. Melinkan kita tetap berteman dengannya tetapi tetap harus menjaga jarak.